dasar dasar

DASAR DASAR SENI RUPA

lady with fan

karya gustav klimt

Karya seni diciptakan dengan kesungguhan hati dan pikiran.

Michelangelo mengatakan, "Seorang pria melukis dengan otaknya dan tidak dengan tangannya."

potrait of michaelangelo oleh Jacopino del Conte

Kita harus memiliki pengetahuan dalam menciptakan karya seni yang baik. Tidak hanya keterampilan atau bakat semata. Kita juga harus memiliki  pemahaman tentang konsep-konsep dasar atau dasar-dasar pembuatan karya  untuk menjadi seorang seniman yang baik dan menciptakan karya seni yang baik.

  Semuanya dimulai dengan Elemen dan Prinsip seni. 

Seniman yang baik memperhatikan kualitas unsur-unsur yang dimasukkan ke dalam karya seni yang dibuatnya. Inilah yang dimaksud elemen seni  Jadi, kita harus mempelajarin elemen, memahaminya, dan belajar bagaimana menggunakannya secara efektif.

Prinsip-prinsip seni adalah cara  menempatkan unsur-unsur seni tersebut di dalam sebuah karya seni. Menciptakan karya seni yang baik bukan hanya keterampilan dan bakat semata. Menciptakan karya seni yang baik bukan keberuntungan atau trial and error. Ini adalah pengetahuan. Memang ada seniman yang berkarya dengan pola trial and error, tetapi hal ini tidak di sarankan.

unsur-unsur seni ( the Elements of art )

Unsur-unsur seni adalah komponen dasar seni. Dalam  menciptakan sebuah karya seni setidaknya pasti menggunakan satu dari tujuh unsur seni. Agar berhasil dalam penciptaan seni, seniman harus mampu secara cerdas menggunakan unsur-unsur seni. 

Ketujuh unsur-unsur seni tersebut adalah:

a. Titik
     Titik adalah usur seni rupa yang paling sederhana.Setiap menyentuhkan pensil pertama kali pada kertas akan menghasilkan titik

b.Garis
      Garis terbuat dari rangkaian titik yang terjalin memanjang menjadi satu. Ada empat macam garis yaitu : garis lurus,garis lengkung,garis patah-patah,dan garis spiral atau pilin.Garis lurus berkesan tegas dan keras,sedangkan garis lengkung berkesan lembut dan lentur.Garis patah-patah berkesan kaku,sedangkan garis spiral berkesan luwes.

Garis horizontal

Garis vertical

Garis diagonal

Garis patah-patah

Garis spiral

c. Bidang
     Bidang terjadi karena pertemuan dari beberapa garis. Bidang dapat dibedakan menjadi dua,yaitu bidang geometris dan nongeometris. Bidang geometris adalah bidang yang beraturan dan digunakan dalam ilmu ukur. Bidang nongeometris merupakan bidang yang tidak beraturan.

d.Bentuk
     Bentuk adalah unsur seni rupa yang terbentuk karena ruang atau volume. Macam-macam bentuk dalam seni rupa adalah : bentuk kubistis,silindris,bola,limas,kerucut(geometris),dan nongeometris.Unsur bentuk secara nyata diterapkan pada unsur seni patung, arsitektur, taman, interior,dan kriya.

lukisan karya Judy White

e.Warna
    Warna dari pigmen (zat warna).Warna dapat dikelompokkan menjadi tiga,yaitu kelompok warna primer,sekunder,dan tersier.Warna primer maksudnya,warna tersebut bukan terbuat dari warna campuran warna lain manapun,yaitu warna merah,kuning,dan biru. Warna sekunder terbentuk dari campuran warna primer dan warna primer lainnya,yaitu.Warna  tersier terjadi dari campuran warna sekunder dengan warna sekunder lainnya atau dengan warna primer.

lukisan karya Pablo Picasso

f.Tekstur
    Tekstur merupakan nilai permukaan suatu benda (halus atau kasar).Secara visual,tekstur dapat dibedakan menjadi dua,yaitu tekstur nyata dan semu.Tekstur nyata maksudnya keadaan suatu benda bila dilihat dan diraba sama nilainya.Sedangkan tekstur semu terjadi bila keadaan suatu benda ketika dilihat dan diraba berbeda nilainya.

Reach for Light by Ted Hunter

lukisan karya Vincent Van Gogh

g.Gelap Terang atau Chiaroscuro yang berasal dari kata Italia yang berarti gelap-terang yang bisa juga diartikan menjadi kontras yang sangat kuat antara cahaya dan bayangan di dalam suatu karya seni. Gelap terang juga merupakan suatu keadaan bidang yang dibedakkan dengan warna tua untuk gelap dan warna muda untuk warna terang yang disebabkan oleh perbedaan warna atau pengaruh cahaya

Contoh penerapan chiaroscuro 

lukisan karya Syamsun

prinsip prinsip seni

Prinsip-prinsip seni pada umumnya berurusan dengan cara menempatkan unsur-unsur seni dalam karya. Jadi, prinsip-prinsip seni biasanya berhubungan dengan komposisi. Ada delapan prinsip seni.

Yaitu: keseimbangan, proporsi, kesatuan, irama,harmoni, dominasi( penekanan),kontras.

Keseimbangan(balans) adalah kesan yang didapat karena adanya daya tarik yang sama antara satu bagian dengan bagian lainnya pada susunan karyaseni

lukisan karya valerie hardy

Proporsi artinya perbandingan ukuran yang serasi antara satu bagian dengan bagian yang lainnya dalam sebuah karya 

lukisan karya Judy White

Kesatuan(unity) adalah prinsip utama dalam hal penciptaan bentuk. Dengan kesatuan, elemen seni rupa dapat disusun hingga menjadi satu kesatuan bentuk yang terorganisir hingga terwujudlah suatu karya

Irama(ritme) adalah pengulangan yang terus menerus dan teratur dari suatu unsur atau beberapa unsur.

lukisan karya Vincent Van Gogh

Dominasi   mengacu pada satu bidang karya seni visual yang lebih berat menuntut perhatian lebih. Dominasi erat kaitannya dengan penekanan.

lukisan karya Gustav Klimt

http://www.klimt.com/documents/pictures/en/early-works/klimt-hannakin-1894.thumb.333x0x0x0x100x0x0x0.jpg
 

Kontras mengacu pada perbedaan antara unsur-unsur atau subjek dalam sebuah karya. Kontras dapat diciptakan melalui berbagai unsur dalam seni. (yaitu nilai, warna, tekstur) Kontras dapat digunakan untuk membuat titik fokus (point of interest sebuah karya.

lukisan karya Peggi Habets

Estetika - mengacu pada daya tarik visual karya atau keindahan. Sebuah karya menuntut keindahan.

lukisan karya Tessa Edward

Komposisi merupakan cara elemen visual yang ditempatkan dalam sebuah karya seni, komposisi merupakan susunan unsur-unsur seni rupa berdasarkan prinsip seni rupa.